Yuk Datang Jumat Pertama

#Jumat Pertama, #Adorasi, #FYI, #Refleksi, #BerimanBukanRecehan,
28 June 2019
Yuk Datang Jumat Pertama

Halo sobat Youcat, apakah ada yang rutin mengikuti Jumat Pertama? Apa sih pentingnya ikut Jumat Pertama? Yuk kita bahas sedikit.

Asal Mula Jumat Pertama

Misa Jumat Pertama pada awalnya berangkat dari visiun yang diterima oleh St. Margaret Mary Alacoque (1647-1690). St. Margaret mendapat visiun dari Tuhan Yesus yang menghendaki perayaan liturgis Hati Kudus Yesus dan praktek silih terhadap dosa-dosa yang dilakukan terhadap Sakramen Mahakudus pada setiap hari Jumat pertama dalam setiap bulan. Dari situlah Misa Jumat Pertama berasal.

Dari penjelasan tadi, kita jadi tahu kalau devosi dan adorasi terhadap Sakramen Mahakudus yang dilakukan pada Jumat Pertama adalah permintaan dari Yesus Kristus sendiri.

Nah, kalau Yesus sendiri yang minta, apa iya kita masih mau malas-malasan Jumat Pertama?

Apa sih yang sebaiknya dilakukan pada saat Jumat Pertama?

Karena pada Jumat Pertama itu kita juga diminta untuk melakukan silih/laku tobat, maka ada baiknya kita meneliti batin kita, sudah berbuat dosa apa saja sih aku selama ini?

Dalam meneliti batin ini, coba jujur dengan perasaan hati kita ini. Apa sih yang sebenarnya aku rasakan waktu berbuat dosa itu? Mengapa aku berbuat dosa seperti itu? Lalu, waktu aku melihat lagi dosaku itu, bagaimana perasaan hatiku saat ini?

Semakin jujur kita, semakin baik. Coba minta bantuan Roh Kudus agar kita bisa semakin jujur merasa-rasakan perasaan hati kita.

Nah, pada waktu Misa Jumat Pertama, curhatkan itu semua kepada Tuhan Yesus. Curhatkan bagaimana perasaan kita waktu berbuat dosa itu (jengkel, marah, kecewa, sedih). Lalu curhatkan juga betapa kita menyesali dosa kita. Kalau perlu menangis, menangislah. Yesus malah semakin senang kalau kita semakin jujur.

Lalu saat menerima Komuni Kudus, terimalah dengan penuh kerinduan. Rasa rindu bahwa meski kita sudah banyak berbuat dosa kepada Yesus namun Yesus ternyata masih mau datang dan tinggal di dalam hati kita.

Lalu dalam tiap kesempatan berlutut dan berdoa ketika adorasi, lakukanlah dengan penuh rasa sesal sekaligus syukur bahwa kita masih bisa hadir di hadapan Tuhan dalam Sakramen Mahakudus. Buatlah juga niat-niat baik kita untuk melawan dosa kita serta untuk berbuat baik bagi sesama sebagai bentuk syukur kepada Tuhan.

Apa sih keunggulannya datang Misa Jumat Pertama daripada adorasi sendirian?

Keunggulanya adalah kita bisa merasakan kebersamaan dengan umat yang lain.

Dari kebersamaan itu, kita bisa semakin merasakan bahwa kita adalah bagian dari Gereja, Gereja yang selalu merindukan Tuhan Yesus. Kita bisa merasakan bahwa kita tidak bergulat sendirian melawan dosa kita dan berbuat silih. Kita punya banyak teman kok. Dan pastinya kita bisa minta bantuan umat yang lain atau bahkan bimbingan rohani dari Romo dalam melakukan laku silih kita.

Dari sini kita bisa merasakan bahwa hati kita, hati umat, adalah bagian dari hati Gereja, yang adalah Hati Mistik Yesus sendiri.

Dan ketika pulang, jangan lupa dengan segala tekad baik yang sudah kita buat. Dengan memohon bantuan Roh Kudus, berbuatlah baik kepada orang lain, orang tua, teman-teman, ataupun orang miskin yang kita jumpai sebagai bentuk syukur kita.

Dengan begitulah Misa Jumat Pertama yang kita ikuti akan punya gregetnya. Kita jadi tidak merasa sendiri karena kita bisa merasakan bahwa hati kita adalah bagian dari hati Gereja. Kita jadi lebih semangat dalam usaha tobat kita. Kita juga jadi sadar bahwa hati kita juga bisa jadi kepanjangan dari hati Tuhan Yesus untuk mengasihi sesama kita.

Semoga dengan semakin rajinnya kita ikut Misa Jumat Pertama, kita bisa makin sehati seperasaan dengan Gereja dan dengan Tuhan Yesus sendiri.

Tuhan memberkati.


Bacaan lanjutan:

http://www.katolisitas.org/tentang-misa-jumat-pertama/