Menjadi #ManusiaPaskah

#BerimanBukanRecehan, #Artikel, #Paskah, #ManusiaPaskah, #Umum, #OMK,
11 April 2020
Menjadi #ManusiaPaskah

“Kita adalah manusia Paskah dan Alleluia adalah lagu kita.” -St. Agustinus

Selamat Paskah sobat YOUCAT!

Pengalaman Paskah kita tahun ini tentu sangat berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Kita tidak dapat merayakan perayaan Paskah di gereja namun hanya lewat video, kita tidak dapat berkumpul bersama teman-teman gereja kita, dan bahkan bagi sobat YOUCAT yang berada di perantauan tidak dapat pulang untuk merayakan Paskah di kampung halaman bersama keluarga.

Namun, bukan berarti kita tidak dapat merasakan dan merayakan sukacita Paskah. Justru di dalam segala kesulitan dan penderitaan inilah kita perlu membuka diri untuk Yesus agar Ia hadir di dalam hati kita dengan segala daya kebangkitan-Nya. Karena Paskah adalah kebangkitan, sinar terang di ujung kegelapan dan kesedihan hati kita.

Paskah dan Hidup Baru Sebagai Pribadi yang Dikasihi

St Agustinus dalam salah satu diskursusnya mengenai Mazmur mengatakan bahwa ada dua periode waktu – yang satu adalah masa saat ini, yang ditandai dengan berbagai cobaan dan permasalahan hidup, yang satunya masih akan datang, yaitu sebuah kedamaian dan sukacita abadi. Di sisi lain, kita juga memiliki 2 masa liturgi, yang satu sebelum Paskah dan yang satu datang sesudahnya. Masa sebelum Paskah menggambarkan pergulatan yang kita alami saat ini di sini, sedangkan masa sesudah Paskah menggambarkan kebahagiaan yang akan kita miliki. (baca https://www.crossroadsinitiative.com/media/articles/theeasteralleluiaaugustine/ )

Meskipun kebahagiaan itu belum kita dapatkan saat ini, namun kebahagiaan ini dijanjikan oleh Allah yang selalu setia dengan janji-Nya. Bahkan seluruh hidup Yesus sendiri menunjukkan secara nyata janji kebahagiaan dan keselamatan Allah. Ketika Yesus menderita hingga wafat, itu mencerminkan secara nyata penderitaan yang kita alami dalam hidup. Lalu ketika Yesus bangkit, itu mencerminkan hidup baru yang akan kita dapatkan. Hidup baru ini tak lain adalah hidup yang menyerupai Yesus, hidup sebagai pribadi yang sadar akan hubungannya dengan Allah sebagai anak-anak-Nya, serta hidup yang penuh dengan iman dan harapan kepada Allah serta kasih kepada sesama.

Ketika Paskah tiba, maka kita perlu berbahagia karena kita dipenuhi oleh berkat dari wafat dan kebangkitan Yesus Kristus. Kita jadi penuh pengharapan bahwa kita yang telah menderita sepeti Kristus akan dibangkitkan pula menjadi pribadi yang baru oleh Allah. Kita jadi penuh pengharapan pula karena dengan misteri Paskah, Kristus memberikan kepada kita suatu tanda kehadiran-Nya yang begitu agung, yaitu Ekaristi, yang memampukan kita untuk hidup semakin dekat dengan Allah dan semakin menyerupai Kristus. Oleh karena itulah, #ManusiaPaskah adalah manusia yang dengan berkat dari kebangkitan Kristus, diubah menjadi pribadi baru yang semakin dekat dengan Allah sebagai anak-anak-Nya serta semakin menyerupai Kristus dalam iman dan harapan kepada Allah serta kasih kepada sesama.

Contoh orang-orang yang mengalami kebangkitan menjadi #ManusiaPaskah adalah para rasul, yang ketika Yesus wafat mengalami kesedihan serta ketakutan luar biasa. Akan tetapi, ketika mereka mendengar bahwa Ia bangkit dan Ia sendiri mengunjungi mereka, mereka mengalami kebangkitan di dalam diri mereka. Mereka sadar bahwa rencana Allah jauh lebih besar dari segala kesedihan dan ketakutan mereka, dan bahkan lebih besar dari kematian. Mereka sadar bahwa mereka adalah pribadi yang dipilih, diberkati, dan dikasihi oleh Allah. Dengan kesadaran baru inilah, mereka menjadi pribadi yang memiliki kedekatan yang sangat erat dengan Allah serta memiliki iman dan harapan yang luar biasa kepada Allah serta kasih kepada sesama yang juga tak kalah besar. Mereka menjadi #ManusiaPaskah

Bangkitlah Menjadi #ManusiaPaskah

Nah Sobat YOUCAT, melihat bahwa #ManusiaPaskah tadi sebenarnya ingin mengatakan kebenaran pribadi kita sebagai pribadi yang diberkati Allah sebagai anak-anak-Nya, maka kita tetap bisa merayakan dan mensyukuri Paskah kita tahun ini apapun yang terjadi. Kita justru perlu bersyukur karena berkat Paskah kita memiliki harapan untuk bisa semakin dekat dengan Allah dan semakin baik pula kepada sesama kita. Apalagi karena misteri Paskah pula kita diberi suatu tanda kehadiran Yesus Kristus yang sangat agung yaitu Ekaristi.

Lalu, apa yang bisa kita lakukan untuk semakin menjadi #ManusiaPaskah? Semua hal yang membuat kita semakin dekat dan menyerupai Kristus. Apa saja itu? Misalnya, dengan rajin merayakan dan merenungkan Ekaristi. Kita renungkan bagaimana kita ditebus, diselamatkan, dan dikasihi oleh Allah dalam Ekaristi. Renungkan pula betapa Allah ingin agar kita semakin dekat dengan-Nya dan bagaimana Ekaristi memberikan kita rahmat itu. Selain itu, kita bisa membaca dan merenungkan Kitab Suci setiap hari. Di sana, kita bisa membaca, membayangkan, dan merenungkan siapakah itu Yesus. Kita bisa merenungkan betapa Yesus adalah pribadi yang penuh kasih yang selalu ingat akan kebenaran diri-Nya bahwa Ia adalah Anak Allah. Pupuklah keinginan bahwa kita ingin hidup meneladani Yesus dan kepercayaan bahwa kita adalah anak-anak Allah yang dicintai-Nya. Dan tentu saja, iman perlu dinyatakan dalam hidup harian; Yesus mengutus kita untuk mewartakan iman! (baca YOUCAT 11) Ini artinya kita perlu mempraktikkan kebaikan-kebaikan yang telah kita teladani dari Yesus. Berbuatlah baik kepada sesama seperti yang kita baca di Kitab Suci bagaimana Yesus berbuat baik (Untuk inspirasi perbuatan baik yang dapat dilakukan bacalah YOUCAT 450 dan 451). Tularkan pula semangat ini dengan mengajak teman-temanmu untuk semakin rajin mengikuti Ekaristi, membaca Kitab Suci, merenungkannya, serta melakukan tindakan kasih kepada orang lain.

Dengan beginilah kita bisa menjadi #ManusiaPaskah! Menjadi manusia yang semakin menyadari kedekatannya dengan Allah sebagai anak-anak-Nya, serta hidup dengan penuh iman dan harapan kepada-Nya serta kasih bagi sesama!

Karena maut tidak lagi menjadi akhir segalanya, kegembiraan dan harapan mengisi dunia. Sekarang, “maut tidak berkuasa lagi” (Rom 6:9) atas Yesus. Maut juga tidak berkuasa lagi atas kita, yang menjadi milik Yesus. (YOUCAT 108)

Kita adalah #ManusiaPaskah dan Alleluia adalah lagu kita!

Yuk Baca Juga

YOUCAT no. 11, 108, 450, 451

https://www.crossroadsinitiative.com/media/articles/theeasteralleluiaaugustine/